LAPORAN STUDI KELAYAKAN BISNIS
DOSEN PENGAMPU : Hesti Budiwati,SE. MM
Di susun oleh:
Manajemen A/ TK IV
Dona Riwuta Yolanda (2912806)
Yahya Dwi Laksono (2912846)
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI
WIDYA GAMA
LUMAJANG
Jl. Gatot Subroto No.4 telp (0334)
881924 Lumajang – 67352
BAB
I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Menjamurnya akses internet pada era sekarang
tidak dipungkiri karena tuntutan daripada mobilitas masyarakat yang semakin
cepat. Masyarakat membutuhkan akses internet yang cepat, stabil dan tentunya
murah. Berbagai sarana akses internet telah banyak dijumpai selain instalasi
dirumah melalui jaringan telepon rumah yang diotorisasi PT. TELKOM (Persero),
diantaranya Hot Spot area, Warnet, dan Modem GSM maupun CDMA.
Akan tetapi mahalnya piranti komputer/ laptop/
netbook menjadi persoalaan bagi sebagian masyarakat yang tetap memerlukan akses
internet untuk menyelesaikan pekerjaan maupun aktifitas mereka yang lain. Maka
Warung Internet (warnet) lah yang dirasa memadai untuk mengatasi persoalan
tersebut. Dengan sarana warnet masyarakat tidak perlu kuatir mendapatkan
koneksi internet yang mereka butuhkan serta tidak mengharuskan seseorang untuk
membeli piranti komputer plus biaya jaringan internet yang cukup mahal.
Saat seseorang menggunakan fasilitas layanan
warnet hanya perlu membayar biaya tarif yang ditentukan oleh pemilik warnet
tersebut. Dengan biaya yang cukup murah seseorang akan mendapatkan beragam
layanan yang ditawarkan oleh warnet yang mereka kunjungi. Tingggal datang,
duduk, meng-ON kan komputer mereka langsung menikmati brwosing, downloading,
chatting dan lain sebagainya. Apalagi jika warnet tersebut memberikan pelayanan
fasilitas tambahan seperti mini cafe, on-line game center, smoking area,
lapangan parkir yang aman kondusif serta fasilitas lainnya yang sangat berkelas
dan modern tentunya akan memberikan keuntungan lebih bagi si pemilik warnet
tersebut.
Sebagai seorang mahasiswa yang memiliki daya
pikir kritis, melihat situasi pangsa pasar yang cukup besar, kami merasa
peluang untuk merintis usaha warnet cukup terbuka lebar.
B. Gambaran Umum Usaha
Persaingan dalam bisnis warnet memang sudah
kompetitif. Banyak sekali kita jumpai beberapa warnet di kota Lumajang, baik
dalam skala besar maupun kecil. Untuk dapat bersaing dalam usaha yang sama,
salah satu cara yang dilakukan adalah dengan pemilihan segmen yang tepat,
potensial dan belum banyak digarap oleh pihak lain, kemudian menawarkan
beberapa keunggulan dan nilai lebih bagi konsumen yang menjadi segmen usaha
kami.
Maka dari itu kami memulai bisnis
warnet dengan konsep dan desain modern yang memberikan layanan berkelas, modern
dan memuaskan para konsumen.
Serta memberikan edukasi kepada
masyarakat tentang pengaruh internet dalam menunjang aktifitas sehari-hari
karena usaha yang kami rintis berada pada cakupan bidang sarana telekomunikasi,
informasi dan komputerisasi.
Nama
Usaha :
CYBER CAFE “BEBAS GALAU”
Jenis
Usaha : Pelayanan akses
internet kepada masyarakat
Owner
: Dona Riwuta Yolanda
Nanik Novitawati
Susilowati Agustina
Basmal Haditya
Nurfaizah
Galuh Harni Hapsari
Refania Adi Febriantin
Yahya Dwi Laksono
Alamat : Jl. Brigjen Slamet
Riyadi, 100. Lumajang
Telp : (0334) 888114
C. Legalitas Usaha
Dalam menjalakan usaha ini kami tidak
ingin usaha kami ini bersifat sedikit “ilegal” karena tidak memiliki
kelengkapan administrasi pada umumnya. Maka usaha warnet kami ini kami lengkapi
pula dengan beberapa bukti validasi kepemilikan dan keabsahan usaha,
diantaranya:
1.
Sertifikat hak milik tanah atas nama
Galuh Harni Hapsari
2.
SITU dan SIUP
3.
TDP
4.
IMB
5.
NPWP
Serta pendekatan verbal dengan beberapa tokoh masyarakat setempat
seperti ketua RT/RW, Lurah dan tokoh agama pada lingkungan sekitar tempat usaha
kami.
D. Struktur Organisasi
KETERANGAN:
1.
Stakeholder, adalah para pemegang saham daripada
CYBER CAFE “BEBAS GALAU”
yaitu kami bertujuh, peran kami dalam
posisi ini adalah sebagai penyandang dana terbesar atas kelangsungan usaha
warnet ini serta mendireksi konsep-konsep fasilitas yang akan kami berikan
kepada konsumen,
2.
General Manager, satu orang bertugas untuk menjalankan
aturan main dalam bekerja sesuai dengan konsep yang diterapkan oleh stakeholder
kepada seluruh divisi dan seluruh karyawan yang lainnya. Mengkoreksi laporan
keuangan dan mengatasi komplain layanan dari konsumen melalui semua divisi dan
pegawai.
3.
Finance and Market Division, satu orang dengan dua pekerjaan rangkap sebagai pencatat
pembukuan dan memproyeksikan pemasaran usaha warnet CYBER CAFE “BEBAS GALAU”.
4.
Technic and Operational Division, merupakan pegawai yang bertugas pada bagian instalasi jaringan,
reparasi alat, dan yang berkaitan dengan koneksi-internet dan kinerja komputer.
Juga sebagai operator warnet. Divisi ini kami merekrut 2 orang.
5.
Cookie, atau koki untuk satu kursi kosong
pada jajaran pegawai CYBER CAFE ”BEBAS GALAU”. Bertugas membuat sajian istimewa
pada mini cafe warnet kami.
6.
Crew and Scurity, 2 orang pegawai umum sebagai 1 orang
cleaning service, 1 orang sebagai pelayan pada mini cafe. Dan 1 orang petugas
keamanan dan parkir.
BAB II
ASPEK PEMASARAN
A. Segmentasi, Targeting dan Positioning
Segmentasi
Yang
menjadi segmen dari warnet CYBER CAFE “BEBAS GALAU” seluruh lapisan sosial ekonomi
masyarakat (atas, menengah
dan bawah).
Targetting
Yang menjadi target market utama adalah para pelajar dan mahasiswa, para kawula muda
yang menjadikan akses internet sebagai gaya hidup, dan karyawan pada beberapa
perusahaan di kota Lumajang.
Positioning
Kami ingin mewujudkan impian untuk menciptakan
bisnis warnet dengan berbagai pelayanan berkelas, modern dan memuaskan
konsumen, dengan harga yang terjangkau untuk seluruh kalangan.
B. Permintaan
Perkembangan teknologi
selalu berdampak pada aktifitas masyarakat. Kalau kita cermati dimana-mana
semua orang pasti selalu membutuhkan akses internet, minimal untuk berselancar
pada jejaring sosial maupun sekedar browsing untuk mencari informasi yang
mereka butuhkan, sementara bertolak belakang dengan persoalan daya beli mereka
terhadap perangkat komputer dan biaya koneksi internet. Dari sini dapat kita
lihat permintaan dari sebagian besar orang untuk mendapatkan hubungan internet
secara cepat, stabil dan murah. Terlebih ditunjang dengan fasilitas-fasilitas
lengkap lainnya.
C. Penawaran
CYBER CAFE ”BEBAS GALAU” menawarkan sarana
akses internet cepat, stabil dan murah, dilengkapi berbagai fasilitas lain yang
menunjang kenyamanan dan kepuasan
pelanggan. Dan kedepannya selalu mengikuti perkembangan teknologi supaya
menjaga kualitas pelayanan tetap berkelas, berbeda, dan memuaskan konsumen.
D. Program Pemasaran
Tingkat pelayanan
Dalam menjalankan usaha warnet ini kami
memberikan layanan yang benar-benar memuaskan melalui fasilitas diantaranya,
o
Menggunakan piranti terbaru dengan
spesifikasi terbaik dan selalu update untuk beberapa periode dan menyesuaikan
kondisi keuangan
o
Memberikan akses internet yang cepat
dan satbil, sehingga pelanggan tidak merasa kecewa mengunjungi warnet kami
o
Desain atau layout warnet kita konsep
semodern mungkin, untuk menambah daya tarik konsumen.
o
Fasilitas tambahan seperti mini cafe
dengan sajian olahan istimewa dari koki handal di kota Lumajang, on-line game
center dengan koleksi game yang up to date, musholla, smoking area, toilet,
tempat parkir yang luas, aman, dan kondusif.
o
Buka setiap hari: Senin - Jumat pukul
08.00 – 24.00 WIB
Sabtu – Minggu pukul 08.00 – 03.00 WIB
o
Penanganan yang ramah dari pegawai
kami atas komplain yang disampaikan.
Penetapan harga
Penetapan
harga yang akan dilakukan adalah dengan menetapkan harga berdasarkan tingkat
keberlangsungan usaha, dimana kami mencari keuntungan yang relative sehingga
dapat menjalankan usaha secara kontinyu untuk meningkatkan pangsa pasar.
Harga: @jam = Rp
3.000,00 3 jam = Rp 8.000,00
2 jam =
Rp 5.000,00
Paket 5
jam = Rp 10.000,00 *)
Paket 7
jam = Rp 12.000,00 *)
*) = berlaku 24 jam,
tidak ada shift di atas jam sekian
atau tengah malam.
Harga makanan mini cafe terlampir pada daftar menu.
Kegiatan promosi
Beberapa kegiatan promosi
yang dilakukan adalah dengan melalui promosi di media masa cetak, leaflet dan
spanduk, serta siaran di beberapa stasiun radio lokal, maupun sebagai sponsor
kegiatan masyarakat ataupun instansi pemerintah/swasta.
BAB III
ASPEK TEKNIS DAN OPERASIONAL
A. Rencana Pengembangan
Evaluasi lokasi
Lokasi yang kami pilih untuk menjalankan usaha
warnet CYBER CAFE “BEBAS GALAU” terletak di jalan Brigjen Slamet Riyadi. No
100. Lumajang.
Tanah dan bangunan milik sendiri.
Sarana dan prasarana
Sarana yang kami gunakan untuk menjalankan warnet ini adalah dengan
menggunakan:
1.
Monitor LCD 17 inch merk LG 40 unit
2.
CPU
3.
Keyboard
4.
Mouse
5.
Headset
6.
41 Set meja kursi komputer merk
Comforta type modern wood + 40 sekat
yang didesain modern khusus warnet
7.
Loudspaker 2 set @3 buah
8.
Kamera CCTV 4 unit
9.
AC 2 unit
10.
Genset merk Toyota 1 unit
Sedangkan prasarana yang kami gunakan adalah bangunan
seluas 10 X 15 m (±150 m²), diatas tanah seluas 15 X 15 m.
Kualifikasi pengawai
Pegawai yang kami rekrut
untuk menjalankan warnet ini disesuaikan dengan kualifikasi pekerjaan yang kami
tetapkan. Untuk semua divisi dan General
Manager haruslah pegawai yang memiliki keterampilan, pengalaman, dan -sesuai
dengan pendidikan yang pernah ditempuh. Untuk pegawai umum (crew) dan petugas keamanan cukup
memiliki kepribadian diri yang baik, pekerja keras dan disiplin, sehingga tidak
terlalu diperlukan kualifikasi tertentu dalam perekrutan
Bangunan dan layout.
Berkaitan dengan bangunan dan layout (interior), CYBER CAFE “BEBAS GALAU”
didirikan di atas tanah seluas 225m² dimana, dengan luas bangunan?gedung yang akan dipakai warnet
seluas 150m², 25m² untuk outdoor mini cafe, dan sisanya dipakai sebagai halaman
parkir dan taman hiasan. Bentuk bangunan berupa 2 ruangan, dengan konsep bangunan modern
minimalis dengan berkiblat arsitektur korea. Tata letak pada ruangan 1, Mini cafe, warnet 20 set dengan smoking area, toilet, meja
operator (technic and operational
division), pada beranda dan halaman dipakai untuk outdoor mini cafe.
Sementara pada ruangan 2 adalah ruangan warnet 20
set full AC, toilet, musholla, ruang finance and market division dan general
manager, serta ruang meeting komisaris.
Jadwal pelaksanaan
Gedung warnet CYBER CAFE “BEBAS GALAU”
akan mulai direnovasi pada tanggal 10 Januari 2013 dan diperkirakan selesai
pada tanggal 10 Februari 2013, kami tidak perlu membangun dari awal karena
sudah ada bangunan lama dan tinggal direnovasi dan didesain ulang. Pada tanggal
14 Februari 2013 CYBER CAFE “BEBAS GALAU” resmi dilaunching kepada masyarakat.
B. Rencana Pengoperasian Usaha
Operasional warnet CYBER CAFE “BEBAS GALAU” meliputi pelayanan
browsing, chatting, downloading, scanning, printting, editing + layout, on-line
game, dan mini cafe. Disamping itu ada beberapa point operasional dalam
kontinuitas warnet, diantaraya rencana persediaan dan perawatan perangkat
komputer, penjadwalan pegawai dan penggajian, pengawasan kualitas layanan, dan
pengawasan biaya perawatan, pembaruan dan promosi warnet.
Kebutuhan operasioanal
Kebutuhan operasional warnet dikelola
oleh masing-masing divisi dan nantinya dikoordinasikan dengan pimpinan mengenai
kebutuhan operasional yang meliputi perawatan, pembaruan, penambahan perlengkapan,
dan pemasaran (promosi).
Perawatan perangkat.
Pada kegiatan perawatan perangkat kami
telah mempercayakan kepada Technic and
Operational Division yang telah kami rekrut sesuai dengan keterampilan
mereka. Tak hanya perawatan, pembaruan/ up date perangkat keras maupun lunak
juga menjadi tangung jawab divisi ini.
‘
BAB IV
ASPEK KEUANGAN
A. Kebutuhan Dana Investasi
Biaya pra operasional
Biaya pra operasional mencapai Rp 850.000.000 yang digunakan untuk sewa
tanah dan gedung serta kelengkapan legalitas perusahaan.
Modal kerja
Modal kerja digunakan untuk membiayai asset
tetap lainnya mencapai Rp 270.410.000
Total kebutuhan dana investasi = 1.120.410.000
B. Sumber Modal
Modal sendiri senilai Rp 1,2 M
Pinjaman Bank senilai Rp -
C. Rencana Pembelanjaan dan Kebutuhan
Aktiva tetap Rp 1.120.410.000
Aktiva lancar Rp 81.590.000
D. Proyeksi Keuangan
Aktiva tetap
Tanah dan
gedung =Rp 850.000.000
Biaya renovasi
gedung =RP 10.000.000
1 Set computer
kusus game @RP 5.200.000 X 20 = RP 104.000.000
1 Set computer
biasa @RP 4.000.000 X
20 = RP 80.000.000
Genset =
Rp 1.500.000
Kamera cctv @RP 2.000.000
X 4 = RP 8.000.000
AC @RP
4.000.000 X 2 = RP 8.000.000
Kabel lan /m @RP 7000 x 30 = RP 210.000
Rooter =RP 300.000
Printer =Rp 800.000
Kabel rol =Rp 200.000
Perlengkapan
café =Rp 10.000.000
1 unit telpon rumah =
Rp 200.000
1 unit lemari es =
Rp 1.700.000
1 set meja +
kursi modern
kusus internet @ Rp 1.000.000 X 41 = Rp 41.000.000
4 meja + 8
kursi café = Rp
2.500.000
1 almari susun =
Rp 1.000.000
Inventaris dapur cafe =
RP 1.000.000
Jumlah asset tetap
= RP 1.120.410.000
Ativa lancar
Kas =
Rp 79.590.000
Café =
Rp 2.000.000
Jumlah asset lancar =
Rp 81.590.000
Biaya
operasional perbulan
Speedy quota
paket internet = Rp 1.200.000
Listrik = Rp 5.400.000
Air = Rp 500.000
Perlengkapan =
Rp 300.000
Gaji PIC = Rp 1.500.000
Gaji karyawan @Rp 600.000 = Rp 3.000.000
Telpon =
Rp 50.000
Biaya tak
terduga =
Rp 2.000.000
Biaya sewa
gedung =
Rp 1.000.000
Biaya penyusutan
= Harga perolehan- nilai sisa / umur ekonomis
Kom kusus game = 5200.000 – 4600.000 / 12 bln = 50.000
Kom biasa = 4000.000 – 3520.000 / 12 bln =
40.000
Biaya penyusutan seluruh computer /bln = Rp 1.800.000
Total =Rp
16.750.000
Estimasi
keuntungan perbulan
Warnet
Senin-
Jum’at 08.00-24.00 wib
waktu max 16 jam per unit komputer
per jam = terpakai 4 kali x 3000 =Rp 12.000
2
jam = terpakai 5 kali x 5000 =Rp
25.000
3
jam = terpakai 3 kali x 8000 =Rp
24.000
5
jam = terpakai 1 kali x 10.000 =Rp 10.000
7
jam = terpakai 1 kali x 12.000 =Rp 12.000
Pendapatan /hari untuk 1 unit computer =Rp 83.000
Pendapatan /hari warnet =Rp 83.000 x 20 unit
= 1.660.000
Pendapatan /bulan warnet =Rp 1.660.000 x 22 hari
= 36.520.000
/bulan
Sabtu-minggu
08.00-03.00 wib
Waktu max 20 jam per unit computer
Per jam = terpakai 4 kali x 3000 =Rp 12.000
2
jam = terpakai 6 kali x 5000 =Rp
30.000
3
jam = terpakai 6 kali x 8000 =Rp
48.000
5
jam = terpakai 1 kali x 10.000 =Rp
10.000
7
jam = terpakai 1 kali x 12.000 =Rp
12.000
Pendapatan /hari untuk 1 unit computer =Rp 112.000
Pendapatan /hari warnet =Rp 112.000 x 30 unit =Rp3.360.000
Pendapatan /bulan =Rp 3.360.000 x 8 hari
=Rp26.880.000 /bulan
Pendapatan
warnet / bulan untuk keseluruhan hari
36.520.000 + 26.880.000 = Rp 63.400.000
Pendapatan
Warnet /tahun 63.400.000 x 12 bulan =Rp 760.800.000
Café
Pendapatan
perbulan RP 6.000.000
Pendapatan bersih/bln = pendapatan/bln –
biaya operasional
6.000.000
– 2.000.000 = Rp 4.000.000
Pendapatan
bersih pertahun RP 4.000.000 x 12 = Rp4.800.000
Estimasi
pendapatan warnet + café perbulan
63.400.000 + 4.000.000 = Rp 67.400.000
Dengan demikian jumlah keseluruhan modal yang kami gunakan untuk
usaha ini sebesar Rp 1.200.000.000
Untuk mencapai BEP dibutuhkan waktu 23-24 bulan
Dengan perhitungan Pendapatan perbulan -
biaya operasional x 24 bulan
67.400.000
– 16.750.000 =Rp 50.650.000 x 24 bulan = Rp 1.215.600.000
BAB V
ASPEK EKONOMI DAN SOSIAL
A. Profitabilitas Bagi Perusahaan
Bisnis warnet ini didirikan atas dasar
pencapaian laba semaksimal mungkin, karena dalam memulai usaha ini tidak
sedikit biaya maupun tenaga yang diinvestasikan demi terwujudnya warnet CYBER
CAFE “BEBAS GALAU” dengan beragam layanan yang ditawarkan.
B. Penyerapan Tenaga Kerja
Bisnis ini memberikan kontribusi nyata kepada
masyarakat sekitar dengan menyerap beberapa pegawai pada usia produktif dan
mengurangi budaya pengangguran.
C. Edukasi
Selain mencari keuntungan secara materi, kami
secara tidak langsung juga ingin berpartisipasi dalam mencerdaskan masyarakat
dengan mengnalkan dunia maya (internet) secara sehat dan positif, dengan demikian
diharapkan pola pikir masyarakat juga tidak tertinggal dengan pesatnya arus
teknologi.
D. Dampak Terhadap Usaha Sejenis
Bagi usaha yang sejenis tentunya akan
menciptakan suasanan persaingan yang semakin meluas dan kompetitif. Berlomba
untuk memberikan pelayanan terbaik kepada konsumen/ pelanggan dengan beragam
fasilitas-fasilitas yang dimiliki masing-masing warnet. Serta meramaikan
kemajuan dunia IT di kota Lumajang.
BAB VI
ANALISIS SWOT
STRENGTH (KEKUATAN)
|
Menggunakan perangkat komputer dengan spesifikasi terbaru dan
selalu up to date
|
Menawarkan koneksi internet yang cepat dan stabil, sehingga
pengunjung tidak merasa “galau” karena koneksi internet yang ngadat.
|
Layout gedung yang modern dan berkelas sehingga memiliki nilai
jual dan daya tarik yang tinggi
|
Fasilitas tambahan yang jarang pada warnet lain seperti, mini
cafe, smoking area, musholla, halaman parkir yang aman dan kondusif
|
Pelayanan yang ramah dari seluruh pegawai kami demi kepuasan
pengunjung.
|
WEAKNESS
(KELEMAHAN)
|
Karena software yang kami pakai
selalu up to date dikuatirkan masih ada user yang kesulitan mengoperasikan
|
Dengan konsep berkelas, takut para
pengunjung mengira bahwa warnet kami adalah untuk kaum sosialita dan menengah
ke atas
|
Mini cafe diperkirakan sedikit
“sepi” karena kebanyakan orang datang ke warnet hanya untuk memanfaatkan
akses internet, bukan untuk jajan
|
Menelan biaya yang sangat besar
untuk merealisasikan bisnis warnet ini
|
Terlalu banyak stakeholder sehinnga
cukup susah dalam pengambilan keputusan maupun evaluasi operasi usaha.
|
OPPORTUNITY (PELUANG)
|
Bersaing secara sehat untuk menarik
konsumen sebanyak-banyaknya
|
Memberikan kesempatan kepada
investor untuk ekspansi usaha
|
Terdapat beragam layananan dan kualitas yang
prima
|
Membantu mencerdaskan masyarakat
tentang dunia internet
|
Menjadi satu-satunya warnet
terkemuka dengan fasilitas yang jarang ditemui pada warnet lain
|
THREAT
(ANCAMAN)
|
Persaingan
yang semakin besar dan luas dari usaha sejenis
|
Menjadi
base camp para peretas/ hacker yang kebiasaannya menginginkan akses internet
yang super cepat
|
Gangguan
keamanan dari luar, seperti pencurian, penjarahan maupun aksi anarkisme
preman maupun geng motor
|
Keluhan
orangtua apabila ada anak-anak yang bermain game on-line yang tidak bisa
membagi waktu
|
Merosotnya
proyeksi keuangan akibat dari hal-hal yang tak terduga.
|
BAB VII
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari analisis bebrapa aspek, ternyata
membuka bisnis warnet mampu memberikan hasil yang baik dan dapat dikatakan
layak untuk dijalankan. Terlebih ketika ada support positif dari berbagai
kalangan masyarakat akan bisnis yang kami jalankan, yang juga turut memberikan
andil positif bagi masyarakat, karena dengan semakin canggihnya teknologi
aktifitas manusia juga semakin mudah. Semacam timbal balik sangat kami harapkan
agar usaha ini bisa tetap berkelanjutan
Disamping itu konsep yang kami
terapkan masih belum terlalu kompetitif, maka kondisi tersebut memberikan
peluang yang baik serta memberikan rasa optimis bagi kami untuk terus
menjalankan usaha ini.
B. Saran
Demi menjaga kualitas pelayanan yang bagus,
hendaknya agar selalu meperhatikan kondisi sekitar. Jangan pernah ragu untuk
berinovasi dan berkreasi, menunjukkan semangat persaingan yang sehat.
Menciptakan usaha baru perlu adanya tekat yang kuat dan keyakinan.
Lakukan pendekatan dengan konsumen tentang
hal-hal apa yang mereka butuhkan, sehinnga kita bisa membantu mereka.
Pengunjung adalah raja, perlakukan dengan ramah dan santun.
LAMPIRAN
Daftar Menu Mini Cafe “BEBAS GALAU”
Makanan:
Mie Angkara Murka Rp 3.500,-
Mie Angkara Murka + virus Rp 5.000,-
Mie Ranu Pani Rp 3.500,-
Telor Lipat Setrika Rp 3.500,-
Krikil Kanji isi Ayam @butir Rp
500,-
Krikil Kanji isi Sapi @butir Rp 1.000,-
NaBung Pertama Rp 3.000,-
NaBung Lanjutan Rp 4.000,-
Minuman:
Adem-adem
Es Jeruk Adem Rp
2.000
Es Teh Adem Rp
2.000
Aneka Buah dalam Pusaran RP
3.000
Aneka Minuman Blukuthuq
Dalam botol Rp 4.000
Dalam kaleng Rp 6.000
Air Mineral FREE
Anget-anget
Kopi Panas-panas Rp 1.500
Teh Anget Rp 1.500
Sari Jahe tapi Anget Rp 2.000
Susu Sehat Anget Rp 2.000
Kopi Susu Manual Rp 2.000
Kopi Susu Matic
(varian kemasan) Rp 2.000
Jeruk Keringat Rp 1.500
csino - Casino | Slots | Shootercasino.com
BalasHapuscsino.com Our team at Shootercasino are looking to show you how to matchpoint improve their online casino 카지노 experience with the latest Slots and Casino Games bk8 available
Gambling in casino: Why you should be wary of casino gambling
BalasHapusIt's 강원도 출장마사지 a very common casino game to find that there are no gambling venues at the 서귀포 출장샵 most 서울특별 출장마사지 popular casino of all 출장마사지 time. 나주 출장샵 There's always a good chance